Jumat, 06 Januari 2012

Kandungan QS. Adz-Dzariyat Ayat 56

Surah Adz-Dzariyat Ayat 56

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ

 surah / surat : Adz-Dzaariyat Ayat : 56
wamaa khalaqtu aljinna waal-insa illaa liya'buduuni
56. Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.
Surah Adz-Dzariyat
(Arab: الذاريات ,"Angin Yang Menerbangkan") adalah surah ke-51 dalam al-Qur'an. Surah ini tergolong surah Makkiyah yang terdiri atas 60 ayat. Dinamakan Adz-Dzariyat yang berarti Angin Yang Menerbangkan diambil dari perkataan Adz-Dzariyat yang terdapat pada ayat pertama surah ini.
Kandungan QS. Adz Dzariyat ayat 56
Surat Adz dzariyat ayat 56 mengandung makna bahwa semua makhluk Allah, termasuk jin dan manusia diciptakan oleh Allah SWT agar mereka mau mengabdikan diri, taat, tunduk, serta menyembah hanya kepada Allah SWT. Jadi selain fungsi manusia sebagai khalifah di muka bumi (fungsi horizontal), manusia juga mempunya fungsi sebagai hamba yaitu menyembah penciptanya (fungsi vertikal), dalam hal ini adalah menyembah Allah karena sesungguhnya Allah lah yang menciptakan semua alam semesta ini.
Manusia diciptakan oleh Allah SWT agar menyembah kepadanya. Kata menyembah sebagai terjemahan dari lafal ‘abida-ya’budu-‘ibadatun (taat, tunduk, patuh). Beribadah berarti menyadari dan mengaku bahwa manusia merupakan hamba Allah yang harus tunduk mengikuti kehendaknya, baik secara sukarela maupun terpaksa.

·         Ibadah muhdah (murni), yaitu ibadah yang telah ditentukan waktunya, tata caranya, dan syarat-syarat pelaksanaannya oleh nas, baik Al Qur’an maupun hadits yang tidak boleh diubah, ditambah atau dikurangi. Misalnya shalat, puasa, zakat, haji dan sebagainya.

·         Ibadah ‘ammah (umum), yaitu pengabdian yang dilakuakn oleh manusia yang diwujudkan dalam bentuk aktivitas dan kegiatan hidup yang dilaksanakan dalam konteks mencari keridhaan Allah SWT

·         Keimanan Bagaimana keadaan orang-orang yang beriman di dalam syurga sebagai balasan ketaatan bagi orang yang bertakwa,Manusia dan jin dijadikan Allah untuk beribadah kepada-Nya, Allah sebagai pemberi rezki,Neraka sebagai balasan bagi orang- orang kafir. Larangan mempersekutukan Allah dengan selain-Nya, Perintah berpaling dari orang-orang musyrik yang berkepala batu dan memberikan peringatan dan pengajaran kepada orang-orang mukmin, Pada harta kekayaan seseorang terdapat hak orang miskin

Jadi, setiap insan tujuan hidupnya adalah untuk mencari keridhaan Allah SWT, karena jiwa yang memperoleh keridhaan Allah adalah jiwa yang berbahagia, mendapat ketenangan, terjauhkan dari kegelisahan dan kesengsaraan bathin. Sedangkan diakhirat kelak, kita akan memperoleh imbalan surga dan dimasukkan dalam kelompok hamba-hamba Allah SWT yang istimewa. Selama hidup di dunia manusia wajib beribadah, menghambakan diri kepada Allah. Seluruh aktivitas hidupnya harus diarahkan untuk beribadah kepadanya. Islam telah memberi petunjuk kepada manusia tentang tata cara beribadah kepada Allah. Apa-apa yang dilakukan manusia sejak bangun tidur sampai akan tidur harus disesuaikan dengan ajaran Islam.


5 komentar: